Halo liloli-ers... Lama banget ga posting disini. Dikarenakan kesibukan yang padat gue jadi jarang posting disini.
Lama tak berjumpa, gue udah ganti device lagi dari Sony XPeria C menjadi Asus Zenfone 5.
Secara spesifikasi, Asus Zenfone 5 cukup powerful, seperti yang bisa dilihat dari GSMArena:
Spesifikasi
BODY | Dimensions | 148.2 x 72.8 x 5.5-10.3 |
Weight | 145 g (5.11 oz) |
SIM | Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by) |
DISPLAY | Type | IPS capacitive touchscreen, 16M colors |
Size | 720 x 1280 pixels, 5.0 inches (~294 ppi pixel density) |
Multitouch | Yes |
Protection | Corning Gorilla Glass 3 |
PLATFORM | OS | Android OS, v4.3 (Jelly Bean), upgradable to v4.4.2 (KitKat) |
Chipset | Intel Atom Z2580/ Z2560 |
CPU | Dual-core 2 GHz (Z2580)/ 1.6 GHz (Z2560) |
GPU | PowerVR SGX544MP2 |
COMMS | WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | v4.0, A2DP, EDR |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS |
Radio | FM radio |
USB | microUSB v2.0 |
FEATURES | Sensors | Accelerometer, proximity, compass |
Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Browser | HTML |
Java | Yes, via Java MIDP emulator |
| - MP3/WAV/eAAC+ player
- MP4/H.264 player
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Voice memo/dial |
BATTERY | | Non-removable Li-Po 2110 mAh battery |
Stand-by | Up to 353 h (3G) |
Talk time | Up to 18 h 30 min (3G) |
MISC | Colors | Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Champagne Gold, Twilight Purple |
SAR US | 1.18 W/kg (head) |
SAR EU | 0.53 W/kg (head) |
Kebetulan saat ini kondisi Zenfone gue ga di root, OS sudah KitKat. Warna yang dimiliki sebetulnya beli warna putih karena dulu cari barang ini cukup sulit, tapi gue beli back cover lagi di tokoped*a untuk warna hitamnya, karena memang yang gue mau yang warna hitam. Untuk harga device ini gue beli seharga 2,300 di Miko Mall Bandung. Sudah cek ke BEC sebelumnya, harga di BEC malah lebih mahal, waktu itu sekitar 2,600. Jauh bedanya.
Kurang lebih gue udah pakai sekitar 2-3 bulan. Disini gue akan review secara lengkap apa aja kelebihan dan kekurangan ini device.
Keunggulan
- Layar IPS + Gorilla Glass bikin layar aman dari goresan dan tekanan.
- Prosesor menggunakan Intel punya
- RAM berukuran 2GB
- Resolusi layar super jernih
- Sudah KITKAT
- Fitur pada fotografi sangat banyak dan canggih
- Kamera depan dan belakang yang mumpuni
Kekurangan
- Baterai terlalu kecil kapasitasnya, hanya bertahan kurang lebih 15 jam, untuk chat, sms, telepon. Jika bermain game malah bisa cuma 5-6 jam saja.
- Prosesor dan layar cepat panas jika terlalu lama main game. Atau hangat jika terlalu lama chatting/menggunakan device.
- Baterai non-removable. Gue bingung sebenernya ini kelebihan atau kekurangan.
- Belum 4G (waktu di taun 2014 gue ga mikirin sampe 4G, jadi cuek bebek sama fitur ini)
Harga
IDR 2.300.000 (November 2014)
Pembahasan
Untuk UI sebenernya sangat biasa, tapi gue sih suka... Dia bertipe minimalis, tapi tetep terlihat bagus, dibandingkan dengan Leno*o. Punya fitur yang cukup banyak juga salah satunya "Do it Later", PC Link (kita bisa link HP kita dengan laptop atau komputer), Audio Wizard bawaan yang cukup lengkap, Movie Studio (untuk edit video bagi yang demen), Party Link (untuk memudahkan share data), Remote Link (untuk membuat HP jadi remote komputer/laptop), dan terakhir adalah "What's Next" merupakan app untuk memperlihatkan atau memberikan notification ada kerjaan/event apa selanjutnya (hari berikutnya atau event yang memang dijadwalkan lebih siang dari jam saat itu). Intinya Asus betul-betul matang dalam menyediakan fasilitas dan aplikasi untuk Zenfone.
Nah, di atas merupakan contoh PC Link, bisa dilihat di laptop gue bisa ngontrol HP gue di saat yang bersamaan. Mantap ya, belum pernah loh gue punya device yang bisa begini tanpa harus oprek/donlod bahan di Play Store.
Oya, begitu pegang ni HP, gue langsung cek update, karena lihat di beberapa website katanya KitKat sudah keluar (waktu beli mash JB). Tapi ternyata ga bisa upgrade OTA, gatau kenapa, abis googling sana sini akhirnya bisa update, dengan cara manual. Update/Upgrade Asus Zenfone ini sangat mudah loh, kita cukup download OS-nya, lalu copy di root device, nantinya dia deteksi otomatis kalau ada firmware baru yang dimasukkan. Tinggal pencet Oke, dia jalankan sendiri upgrade-nya, dan dalam beberapa menit.... Duar... OS ter-upgrade. Oya, sebagai catatan, ketika download firmware pastikan pilih yang global OS, jangan yang China atau apapun, karena HP kita bukan beli di China (kecuali lo pada beli d iChina)
Untuk sekedar info, versi OS gue yang sekarang : 1448_1.4.49.0_1205
Next, untuk benchmark sama sekali ga gue lakuin, karena ketika pegang dan coba HP ini kayanya rasanya powerful banget. Main game apapun ga penah lag, paling cuma panas. Game terberat yang dicoba NFS Most Wanted, Cytus, dan Summoners War setting graphic high. Meskipun hanya dual core, tapi perlu diingat ini dual core hyper thread Intel, jadi kemampuannya setara quad core. Belum lagi ditambah dengan GPU PowerVR yang sudah terkenal sebagai GPU yang cukup baik untuk mobile device.
Kualitas layar gue akuin JERNIH banget, jauh dibandingkan dengan Sony yang dulu. Kinclong abis pokoknya layar dan resolusi dari device ini, dan gue sangat puas untuk hal ini. Untuk sensitifitas, jangan ditanya lagi, sensitif banget! Bahkan meski gue lagi pakai sarung tangan atau lagi dimasukin ke case anti air, tetep bisa slide dengan mulus layarnya. Jangan lupa juga kalau layarnya sudah gorilla glass dan IPS serta Anti Fingerprint alias ga ninggalin sidik jari yang membekas di layar, jadi ga perlu khawatir soal ketahanan layar.
Sempet coba running banyak app, hasilnya no lag, karena RAM yang sangat besar bikin device ini mampu multi tasking tanpa harus di setting "Automatic close app", jadi bisa dibilang Wah banget RAM nya.
Soal kamera, ini juga WAH banget, karena baru kali ini nemu fitur kamera dimana kita bisa jepret gambar, lalu bisa di rewind beberapa detik sebelumnya atau beberapa detik setelahnya untuk lihat mana foto yang paling bagus posenya. Ini bener-bener baru gue temuin, kalau memang dulu udah ada ya mungkin gue nya aja yang ga gaul kali ya.
Untuk lebih jelas bisa lihat ke link berikut ini:
http://www.asus.com/Phones/ZenFone_5_A500CG/PixelMaster/
bagian Time Rewind.
Kamera ini juga sudah dilengkapi dengan Anti Shake (mencegah blur karena tangan yang gemetar), panorama photo, Sistem selfie jika menggunakan kamera belakang (dia kasih tau kurang kiri, kanan, atau apapun sampai pas). Auto Fokus, Manual Fokus yang kinclong, Low light photo, efek foto, dan banyak lagi. Yang pasti buat yang demen foto dengan device ini dijamin oke dan puas dengan fasilitasnya.
HP ini udah sekitar 2-3 kali jatuh dari ketinggian yang lumayan tinggi, tapi sampai saat ini gada goresan/retakan/kerusakan apapun. Jadi bisa dibilang awet ya untuk produknya.
Kesimpulan
Menurut gue HP/gadget ini cukup spesial, HP ini muncul kaya akan fitur dan betul-betul disiapkan dengan matang oleh Asus. Dan sepengalaman gue, merk Asus itu awet barangnya, makanya laptop gue selalu ber-merk Asus dari dulu. Semoga HP ini pun seawet laptop-nya.
Untuk harga 2,3 menurut gue sangat worthy ya, bahkan tergolong murah. Tapi mungkin ada baiknya beli lagi powerbank untuk HP ini supaya tetap bisa dibawa ke luar kota.
Oya, memang terdapat Power Saver pada HP ini, tapi sampai saat ini belum pernah coba karena Power Saver ini kadang matiin mobile data ketika layar mati. Jadi kalau gue pribadi sendiri masih bergantung pada powerbank daripada Power Saver. Tapi kalau lagi darurat mungkin Power Saver ini bisa jadi solusi sementara.
So, bisa dilihat dari keunggulan dan kekurangan menurut gue dari Zenfone ini, dan rating yang gue kasih untuk HP ini 8/10.
Kalau ada yang bingung kenapa gue ga root HP ini, menurut gue : Ga berguna, karena sudah sangat powerfull HP ini, game dan apps juga bisa di move ke sd card dari settingan. Tapi semuanya kembali ke pemakai sih...
Jadi buat yang ragu beli HP ini semoga review ini bisa membantu untuk memutuskan jadi tidaknya beli HP ini.