Pages

Tuesday, February 14, 2012

Cerita si Bos

Kali ini gue mau cerita tentang seorang bos. Ga nyata kok, tapi kalau jadi kenyataan brati bos ini orang yg beruntung, bisa diceritakan di blog super keren ini (yeah.. whatever..)

Cerita gue kali ini tentang seorang bos, sebut saja Giggs. Dia punya bawahan 5 ekor, si Amiudin, Jamaludin, Kamarudin, Maharudin, dan Minaudin. Singkat saja nama mereka adalah Ami (Manager), Jamal (Supervisor), Kamar (HRD), Mahar (Sales), dan Mina (CS). (Daritadi kek disingkat)

Ami merupakan manager dari perusahaan, dia orang yg paling sibuk karena menjadi bawahan utama Giggs. Kerjanya sebetulnya bagus, hanya terkadang dia sering ceroboh, terlalu baik, dan culun.

Jamal merupakan supervisor perusahaan, dia orang yang paling bertanggung jawab untuk setiap proyek. Kerjanya sangat bagus, dia orang yang tegas, tapi sayangnya saking tegasnya dia terlalu blak-blakan.

Kamar merupakan HRD perusahaan, dia orang yg bertugas menerima pekerja, ngurusin pekerja, dll. Karakteristik utama dia adalah selalu nyepet bosnya.

Mahar sebagai sales, dan Mina sebagai customer service, merupakan 2 orang yang benar2 serasi, mereka selalu kompak dalam segala hal.

Giggs mempunyai sebuah perusahaan ternama yang bergerak di bidang advertising (periklanan). 
Giggs dikenal sebagai bos yang SANGAT pelit, dan sering naik pitam (darah tinggi). Kerjaannya di kantor cuma marah, nyuruh, dan makan... kalo disingkat MANYUN (MArah NYUruh makaN)

Suatu hari, Giggs menginginkan pekerja baru, yakni seorang OB. Dia suruh si Kamar unuk sebar iklan ke koran, internet, dll.

Kamar melaksanakan tugasnya dengan sempurna, berbagai macam CV diterima oleh perusahaan Giggs. Kamar sebagai seorang HRD akhirnya ditugaskan untuk memilah dan memilih OB yang berbobot dan berkelas.

3 hari kemudian Giggs memanggil Kamar:
G: "Hei Kamar, sini, gimana soal OB kemarin? Sudah dapat?"
K: "Sudah gan... Eh... Sudah bos... Sebentar saya email..."
G: "Ngapain Go*lok, lu satu kantor, satu lantai, udah cepet kasih ke saya aja CV mereka yang uda lu pilih."
K: "Oh.. Oke pak... Kirain aja males liat kertas... Minggu kemarin soalnya Bapak bakar CV yg ga keterima di kantor ini terus bilang Males liat kertas, global warming..."
G: "Udeh, cepet sono ambilin... Bawahan aja banyak omong.."

5 menit kemudian

K: "Gan, ini CV-nya"
G: "Sip.. Cuma segini?"
K: "Iya, menurut saya yg berkualitas cuma segitu"
G: "Oh... Oke..."

Diterimalah 5 buah CV yg diterima oleh si bos, mulailah dibaca satu per satu

CV pertama, nama tidak lengkap, cuma nama panggilan "Mahmud" terus alamat ga jelas, no telepon ga punya, HP juga. Berikutnya dilihat pengalaman kerja, cuma sebatas tukang sampah.

CV kedua, nama lengkap banget, tapi alamat cuma ditulis RT/RW doang. No. Telepon ga ada, hp ga ada, malah pada bagian tsb ditulis "SMS ga pernah, telepon ga pernah". Dilihat pengalaman kerja, ternyata pemulung.

CV ketiga, nama ga ada, foto ga ada, cuma ada tulisan "Call me yah: 080xxxxxxx"

CV keempat, cuma ada foto, sama hobby bertuliskan, "Bersih2"

CV terakhir, semua diisi lengkap tapi formulir apa, jawaban apa. Ditanya nama dijawab alamat, ditanya no. telepon, dijawab tanggal lahir.

Bos Giggs pun murka (marah) dan naik pitam, dia panggil si Kamar.

G: "KAMAR! Sini loe... Gebl*g loe... Ni CV apaan smua?"
K: "Wah, menurut saya ini CV terbaik yang saya dapetin.. Segitu aja bos uda marah2, apalagi saya yang dapet ratusan CV..."
G: "Kamu sebenernya pasang iklan dimana sih? Koran? Majalah?"
K: "Wah, demi pengiritan bos, karena bos cuma kasih saya modal  ngiklan itu 20.000 jadi saya cuma bisa foto kopi, terus tempel di jalan2, sisanya ya buat bensin sama makan siang.."
G: "Ah gila. Dulu bokap gue cerita dia modal 20rb uda bisa pasang iklan.."
K: "Lah, bokapnya bos idup di taun brapa? 60an apa 70an?"
G: "Kuampret... Ini jadi gimana CV-nya? Kok belepotan gini."
K: "Ah, bodo ni si bos. Harusnya seneng bos. Mereka semua tugasnya berhubungan sama dunia per-OB-an kan... Pasti gakan ngeluh kaya OB yang dulu2..."
G: "Tapi kan ga segininya. Nulis CV aja ga bener.. Ini apa lagi ada call me segala."
K: "Oh, maap bos, siapa tau bos mau 'refreshing'. bisa sama dia.. Namanya Mawar"
G: "Edyan loe. Milih orang juga jangan bodo2 amat kali... Nulis CV aja kacau gini."
K: "Lah, bagus kan bos, mereka bodoh jadi digaji kecil sama bos juga ga ngeluh kan??"
G: "Breng*ek loe. Dah, keluar sana... Cape gue, ngurusin hal gini aja ga bisa.."
K: "Kalo lo bisa buktiin... Jangan omong doang"
G: "^%@(#&^@%(#&^@%&^#%@"
K: "AMPUN bos..." (sambil lari ke pintu keluar)
G: "EH, bentar! Si Mawar cantik ga?"
K: "Cantik bos, bohay lah.. pasti puas..." (sambil nutup pintu)

Beberapa menit setelah si bos melihat ke jendela, melihat kondisi jalanan yang sangat padat dan macet. Ia mulai berpikir

"Bener juga si Kamar... mereka kan buoduo... pasti bisa digaji murah nih... Tarik dah satu aja..."

Walhasil ditariklah satu orang calon OB yaitu si CV pertama, dan ditanya sama si bos

G: "Nama?"
B: "Ada di CV kan?"
G: "Oh, iya... Alamat kamu disini ga ditulis, kenapa?"
B: "Ditulis kok... Itu saya jawab 'Ga jelas'".
G: (sedikit naik pitam) "Iya, maksud saya, kenapa dijawab gini."
B: "Yah, Bapak, coba baca baik2 teh pekerjaan saya, tukang sampah. Saya mana punya rumah? Jadi saya tinggal di pinggir jalan, kadang di depan toko, kadang di pasar..."
G: "Oh.. gitu ya... Terus kenapa di halaman prestasi kamu tulis ada prestasi? Apa prestasinya? Cuma dijawab ADA"
B: "Iya, kan disana ditulisnya, Prestasi? Ya saya jawab ada. Saya pernah menang lomba makan kerupuk di sekolah. 3 kali juara bertahan di kelas bulu. 5 kali juara bertahan di kelas berat."
G: "Aduh.. Ga penting. Maksudnya pertanyaan ini tuh kamu pernah prestasi di sekolah/luar sekolah dalam dunia pendidikan."
B: "Wah, menurut saya itu pendidikan terbaik saya. Saya dituntut untuk mengejar waktu dimana sebelumnya saya harus menghitung waktu atau saya simbolkan menjadi huruf T, T tiap peserta harus saya perhitungkan dan dibagi dengan jumlah peserta. Belum lagi saya juga harus memperhatikan setiap kontur dari kerupuk tsb, harus mana dulu yang dimakan, dan gimana cara makannya."
G: (penasaran) "Berapa rekor tercepat kamu makan kerupuk?"
B: "2,4 detik"
G (DAFUQ) "Anj*ng, cepet amat?!"
B: "Wah, sampai saat ini saya juga masi cari cara supaya lebih cepat kok.."
G: "Forget it, kamu mau digaji berapa?"
B: "3 juta/bulan + uang makan"
G: "ANJ*NG, ga salah loe? 3 juta... bawahan gue aja masing 2 juta. Lu pikir lulusan S berapa..."
B: "Saya lulus S2"
G: "Bul*SH*T, mana ada lulusan S2 jadi tukang sampah..."
B: "Wah Pak, saya jurusan sampah di IPB. Proses pengolahan sampah, dkk.."
G: "Biaya kuliah darimana??"
B: "Dari ibu saya... Kan keluarga saya kaya 7 turunan..."
G: "Terus kenapa ga punya rumah? Tinggal di emperan?"
B: "Saya keturunan ke-8..."
G: "EHEM... ya udah deh, kalau niat nanti saya hubungi lagi...


(Bersambung)

0 komentar:

Post a Comment